Surat Permohonan Sertifikasi

  SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI

No.                   :                                                                       ……….., …………

Surat Sdr          :                                                                       Kepada Yth. :

Lampiran           :

Perihal              :  Permohonan Sertifikasi

Dengan hormat,

Bersama ini kami mengajukan permohonan Sertifikasi sesuai Standar Sistem Mutu SNI 19-9001 / ISO 9001 kepada LMK-QSC untuk :

Nama Perusahaan              :

Alamat                               :

Lokasi Perusahaan             :

Ruang Lingkup Sertifikasi     :

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan persyaratan berikut ini :

a. Daftar Isian Data Lengkap Perusahaan.

b. Manual Mutu Perusahaan (level 1) Daftar Induk Dokumen (Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir)

c. Fotocopy legalitas hukum perusahaan (Non PLN)

Sebagai tindak lanjut kami bersedia mengikuti semua peraturan yang berlaku di lembaga Sertifikasi saudara dan kami menyediakan semua informasi, fasilitas

 yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima-kasih.

    Pemohon,

    

                                                                                                                  (. .………………)

  SURAT PERMOHONAN SERTIFIKASI

No.                   :                                                                       ……….., …………

Surat Sdr          :                                                                       Kepada Yth. :

Lampiran           :

Perihal              :  Permohonan Sertifikasi

Dengan hormat,

Bersama ini kami mengajukan permohonan Sertifikasi sesuai Standar Sistem Mutu SNI 19-9001 / ISO 9001 kepada LMK-QSC untuk :

Nama Perusahaan              :

Alamat                               :

Lokasi Perusahaan             :

Ruang Lingkup Sertifikasi     :

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan persyaratan berikut ini :

a. Daftar Isian Data Lengkap Perusahaan.

b. Manual Mutu Perusahaan (level 1) Daftar Induk Dokumen (Prosedur, Instruksi Kerja dan Formulir)

c. Fotocopy legalitas hukum perusahaan (Non PLN)

Sebagai tindak lanjut kami bersedia mengikuti semua peraturan yang berlaku di lembaga Sertifikasi saudara dan kami menyediakan semua informasi, fasilitas

 yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima-kasih.

    Pemohon,

    

                                                                                                                  (. .………………)

Baca selengkapnya...... klik disini Selengkapnya ....

Manajer berdasarkan level atau tingkatanya

Dalam beberapa kasus terkadang kita sering menyamakan  antara tanggung jawab seorang manajer dengan tingkatan-tingkatan manajer atau manajer dilihat dari tingkatanya padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.

Secara umum kita sepakat bahwa tanggung jawab seorang manajer tidak akan lepas dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf. Namun dilihat dari levelnya secara umum manajer dapat dibedakan menjadi tiga:

1.  Top Manager
Tanggung jawabnya menyangkut keseluruhan kinerja perusahaan atau instansi yang dipimpinya. Selain itu top manager  berperan dalam membuat kebijakan, keputusan dan strategi secara umum  pada suatu perusahaan disamping fungsi lainya sebagai penghubung dengan instansi lain, seperti kerjasama dengan pemerintah atau perusahan lain.

2. Middle Manager
Posisi manajer ini berada diantara Top Manager dan First Line Manager.  Adapun peran dari  Middle Manager adalah mengimplementasikan terhadap berbagai kebijakan, keputusan dan strategi yang telah di tetapkan oleh Top Manager.

3. First Line Manager
Biasa dikenal dengan manajer tingkat bawah yang bertugas      melakukan supervisi atau pengawasan terhadap  karyawan dan memastikan keberlangsungan kebijakan, strategi dan keputusan yang telah di tetapkan oleh Top manager dan Middle Manager apakah terlaksana dengan baik atau sebaliknya.

http://www.gurukayailmu.blogspot.com

Dalam beberapa kasus terkadang kita sering menyamakan  antara tanggung jawab seorang manajer dengan tingkatan-tingkatan manajer atau manajer dilihat dari tingkatanya padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.

Secara umum kita sepakat bahwa tanggung jawab seorang manajer tidak akan lepas dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf. Namun dilihat dari levelnya secara umum manajer dapat dibedakan menjadi tiga:

1.  Top Manager
Tanggung jawabnya menyangkut keseluruhan kinerja perusahaan atau instansi yang dipimpinya. Selain itu top manager  berperan dalam membuat kebijakan, keputusan dan strategi secara umum  pada suatu perusahaan disamping fungsi lainya sebagai penghubung dengan instansi lain, seperti kerjasama dengan pemerintah atau perusahan lain.

2. Middle Manager
Posisi manajer ini berada diantara Top Manager dan First Line Manager.  Adapun peran dari  Middle Manager adalah mengimplementasikan terhadap berbagai kebijakan, keputusan dan strategi yang telah di tetapkan oleh Top Manager.

3. First Line Manager
Biasa dikenal dengan manajer tingkat bawah yang bertugas      melakukan supervisi atau pengawasan terhadap  karyawan dan memastikan keberlangsungan kebijakan, strategi dan keputusan yang telah di tetapkan oleh Top manager dan Middle Manager apakah terlaksana dengan baik atau sebaliknya.

http://www.gurukayailmu.blogspot.com

Baca selengkapnya...... klik disini Selengkapnya ....

Definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli

Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).

Kata Islam setelah Ekonomi dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai.

Pada tingkat tertentu isu definisi Ekonomi Islam sangat terkait sekali dengan wacana Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge) Science dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan yang terbukti kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah SWT (revelation standard – kebenaran absolut). Sedangkan Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala ilmu yang memenuhi kaidah-kaidah metode ilmiah (human creation – kebenaran relatif).


Prilaku manusia disini berkaitan dengan landasan-landasan syariat sebagai rujukan berprilaku dan kecenderungan-kecenderungan dari fitrah manusia. Dan dalam ekonomi Islam, kedua hal tersebut berinteraksi dengan porsinya masing-masing hingga terbentuklah sebuah mekanisme ekonomi yang khas dengan dasar-dasar nilai Ilahiyah.

Berikut ini definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli :

1. S.M. Hasanuzzaman,

“ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”

2. M.A. Mannan,

“ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.”

3. Khursid Ahmad,

ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.”


4. M.N. Siddiqi,

ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”

5. M. Akram Khan,

“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”


6. Louis Cantori,

“ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”

Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.

http://www.gurukayailmu.blogspot.com

Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat).

Kata Islam setelah Ekonomi dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai.

Pada tingkat tertentu isu definisi Ekonomi Islam sangat terkait sekali dengan wacana Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge) Science dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan yang terbukti kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada Allah SWT (revelation standard – kebenaran absolut). Sedangkan Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala ilmu yang memenuhi kaidah-kaidah metode ilmiah (human creation – kebenaran relatif).


Prilaku manusia disini berkaitan dengan landasan-landasan syariat sebagai rujukan berprilaku dan kecenderungan-kecenderungan dari fitrah manusia. Dan dalam ekonomi Islam, kedua hal tersebut berinteraksi dengan porsinya masing-masing hingga terbentuklah sebuah mekanisme ekonomi yang khas dengan dasar-dasar nilai Ilahiyah.

Berikut ini definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli :

1. S.M. Hasanuzzaman,

“ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan masyarakat.”

2. M.A. Mannan,

“ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.”

3. Khursid Ahmad,

ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.”


4. M.N. Siddiqi,

ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”

5. M. Akram Khan,

“ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”


6. Louis Cantori,

“ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”

Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif.

http://www.gurukayailmu.blogspot.com

Baca selengkapnya...... klik disini Selengkapnya ....

WHAT IS BUSINESS COMMUNICATION

We often hear the term business communication, especially in economic activities. Own business communication is one important part of doing business relationships with partners were conducted in both oral and written.

To understand the meaning of the communication business, I will order to understand the first definition of communication. Based on some opinions of experts, communication can be termed as follows:

Communication is a process of delivery and reception of messages or information between two or more people in the hope of a positive influence or a certain effect is expected. Communication is the perception and appreciation

In a simpler definition Wordpress said communication is a process of exchange of information between individuals through a system of ordinary (common) either with symbols, signals, or behavior or action

While the business communications based on the opinions of experts:

Business Communication is communication used in the business world that includes various forms of communication both verbal and nonverbal communication.

Business communications is a process of exchange of messages or information to achieve effectiveness and efficiency of work products in the structure and organization systems. In business communication, messages should not only be informative but also persuasive, so that other parties are willing to accept an understanding or belief or perform an act or activity.

Business communication is any communication that is used to build partnerships, intellectual resources, to promote a single idea; a product; services; or an organization, with the goal to create business value for the run. Business Communication includes a thorough knowledge of the internal and external side of the business. Internal communications, including communications vision (company / enterprise), strategies, plans, culture / corporate culture, values and principles contained in the company, employee motivation, as well as ideas, etc.. External communications, including branding, marketing, advertising, customer relations, public relations, media relations, business negotiations, etc.. After all its forms, all these things have the same goal, namely to create a business value (create business value).

Of course there are many more definitions that other states on business communication. Based on some definitions mengaenai opinions on business communication, so can I conclude with a simple language where:

Business communications is a variety of matters relating to the activities
good communication is done verbally or written in the business world.

By Tio

We often hear the term business communication, especially in economic activities. Own business communication is one important part of doing business relationships with partners were conducted in both oral and written.

To understand the meaning of the communication business, I will order to understand the first definition of communication. Based on some opinions of experts, communication can be termed as follows:

Communication is a process of delivery and reception of messages or information between two or more people in the hope of a positive influence or a certain effect is expected. Communication is the perception and appreciation

In a simpler definition Wordpress said communication is a process of exchange of information between individuals through a system of ordinary (common) either with symbols, signals, or behavior or action

While the business communications based on the opinions of experts:

Business Communication is communication used in the business world that includes various forms of communication both verbal and nonverbal communication.

Business communications is a process of exchange of messages or information to achieve effectiveness and efficiency of work products in the structure and organization systems. In business communication, messages should not only be informative but also persuasive, so that other parties are willing to accept an understanding or belief or perform an act or activity.

Business communication is any communication that is used to build partnerships, intellectual resources, to promote a single idea; a product; services; or an organization, with the goal to create business value for the run. Business Communication includes a thorough knowledge of the internal and external side of the business. Internal communications, including communications vision (company / enterprise), strategies, plans, culture / corporate culture, values and principles contained in the company, employee motivation, as well as ideas, etc.. External communications, including branding, marketing, advertising, customer relations, public relations, media relations, business negotiations, etc.. After all its forms, all these things have the same goal, namely to create a business value (create business value).

Of course there are many more definitions that other states on business communication. Based on some definitions mengaenai opinions on business communication, so can I conclude with a simple language where:

Business communications is a variety of matters relating to the activities
good communication is done verbally or written in the business world.

By Tio

Baca selengkapnya...... klik disini Selengkapnya ....

Economic definition of Islam by the Experts

Economics in Islam is the study of all human behavior in meeting their needs with the aim of earning Falah (peace & welfare of the world-the Hereafter).

Islam said the economy in the expression of Islamic Economics as an identity function without affecting the meaning or definition of the economy itself. Because the definition is more determined by the perspective or, more precisely worldview that is used as the basis of value.

At a certain level of definition issues are related to Islamic Economics at the discourse of Islamization of Sciences (Islamization of Knowledge) Science in Islam is more to the knowledge of proven scientific truth that can bring people to God (revelation standard - absolute truth). While Science is widely known in the conventional world is all the science that meets the rules of scientific method (human creation - the relative truth).


Human behavior here related to the foundations of the Shari'a as a reference behave and tendencies of human nature. And in the Islamic economy, the two interact with each portion until it forms a unique economic mechanism with the basics godlike value.

Here is the definition of Economics in Islam by the Experts:

1. S.M. Hasanuzzaman,

"Islamic economics is the knowledge and application of the teachings and sharia rules that prevent injustice in the search and expenditure of resources, in order to provide satisfaction for people and enable them to perform their obligations to God and society."

2. M.A. Mannan,

"Islamic economics is a social science study of the economic problems people have Islamic values."

3. Khursid Ahmad,

Islamic economics is "a systematic effort to try to understand the economic problems and human behavior in relation to these issues from the viewpoint of Islam."


4. M.N. Siddiqi,

Islamic economics is the response "Muslim thinkers of the economic challenges of their era. In this effort they were assisted by the Holy Qur'an and Sunnah As well as reason and experience. "

5. M. Akram Khan

"Islamic economics aims at studying human welfare (WEB) is achieved by organizing the resources of the earth on the basis of cooperation and participation."


6. Louis Cantori,

"Islamic economics is not another attempt to formulate a science of human-oriented economy and society oriented to reject the excesses of individualism in classical economics."

Economics is a matter of turning the property guarantees among humans, so humans can maximize the function of his life as a servant of God to reach the world and Falah (Hereafter). Economics is a collective activity.


By Tio

Economics in Islam is the study of all human behavior in meeting their needs with the aim of earning Falah (peace & welfare of the world-the Hereafter).

Islam said the economy in the expression of Islamic Economics as an identity function without affecting the meaning or definition of the economy itself. Because the definition is more determined by the perspective or, more precisely worldview that is used as the basis of value.

At a certain level of definition issues are related to Islamic Economics at the discourse of Islamization of Sciences (Islamization of Knowledge) Science in Islam is more to the knowledge of proven scientific truth that can bring people to God (revelation standard - absolute truth). While Science is widely known in the conventional world is all the science that meets the rules of scientific method (human creation - the relative truth).


Human behavior here related to the foundations of the Shari'a as a reference behave and tendencies of human nature. And in the Islamic economy, the two interact with each portion until it forms a unique economic mechanism with the basics godlike value.

Here is the definition of Economics in Islam by the Experts:

1. S.M. Hasanuzzaman,

"Islamic economics is the knowledge and application of the teachings and sharia rules that prevent injustice in the search and expenditure of resources, in order to provide satisfaction for people and enable them to perform their obligations to God and society."

2. M.A. Mannan,

"Islamic economics is a social science study of the economic problems people have Islamic values."

3. Khursid Ahmad,

Islamic economics is "a systematic effort to try to understand the economic problems and human behavior in relation to these issues from the viewpoint of Islam."


4. M.N. Siddiqi,

Islamic economics is the response "Muslim thinkers of the economic challenges of their era. In this effort they were assisted by the Holy Qur'an and Sunnah As well as reason and experience. "

5. M. Akram Khan

"Islamic economics aims at studying human welfare (WEB) is achieved by organizing the resources of the earth on the basis of cooperation and participation."


6. Louis Cantori,

"Islamic economics is not another attempt to formulate a science of human-oriented economy and society oriented to reject the excesses of individualism in classical economics."

Economics is a matter of turning the property guarantees among humans, so humans can maximize the function of his life as a servant of God to reach the world and Falah (Hereafter). Economics is a collective activity.


By Tio

Baca selengkapnya...... klik disini Selengkapnya ....