www.gurukayailmu.blogspot.com

Baca dulu bentar ....

CONTENT DETAIL (KOMPLEKS) MAKA REDAKSI DIBUAT DALAM BEBERAPA FORMAT SEPERTI WORD,PDF,XLS, PPT.., JADI MESKI MENGGUNGGAH TERLEBIH DAHULU.
PADA SAAT MEMBACA CONTENT TERDAPAT PENGULANGAN REDAKSI ....MAAF KALAU MEMBINGUNGKAN...MAKSUDNYA AGAR LEBIH FOKUS ;).
BEBERAPA CONTENT DIAMBIL DARI SUMBER LAIN, JIKA ADA YANG MERASA KEBERATAN ADMIN AKAN MENGHAPUSNYA. TRIMS.

Senin, 08 Februari 2010

Penelitian Kolaboratif

Kolaboratif atau kerjasama dalam melakukan penelitian tindakan adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan , karena pada dasarnya PTK yang dilakukan secara perseorangan bertentangan dengan prinsip PTK itu sendiri.

Kolaborasi dalam melakukan penelitian tindakan dapat dilakukan dengan teman sejawat kita (teman kuliah, teman sekolah, teman satu kantor dan tentunya masih banyak lagi)


Prinsip-Prinsip Penelitian Tindakan Kolaboratif


Tiga tahap PTK kolaboratif adalah: prakarsa, pelaksanaan, dan

diseminasi (Burns, 1999: 207-208). Prinsip Prinsip yang meski dipertimbangkan dalam melakukan penelitian tindakankelas menurut Burns , (1999: 207 dalam Mila S)

1. Sejauh dapat dilakukan, agenda PTK tindakan hendaknya ditarik dari kebutuhan-kebutuhan, kepedulian dan persyaratan yang diungkapkan oleh semua pihak kita sendiri, sejawat, kepala sekolah, murid-murid, dan/atau orangtua murid) yang terlibat dalam konteks pembelajaran/kependidikan di kelas/sekolah Anda;

2. PTK hendaknya benar-benar memanfaatkan keterampilan, minat dan keterlibatan Anda sebagai guru dan sejawat;

3. PTK hendaknya terpusat pada masalah-masalah pembelajaran kelas Anda, yang ditemukan dalam kenyataan sehari-hari. Namun demikian, hasil PTK kita dapat juga memberikan masukan untuk pengembangan teori pembelajaran bidang studi Anda;

4. Metodologi PTK hendaknya ditentukan dengan mempertimbangkan persoalan pembelajaran kelas kita yang sedang diteliti, sumber daya yang ada dan murid-murid sebagai sasaran penelitian.

5. PTK hendaknya direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara kolaboratif. Tujuan, metode, pelaksanaan dan strategi evaluasi hendaknya kita negosiasikan dengan pemangku kepentingan (stakeholders)


6. PTK hendaknya bersifat antar disipliner, yaitu sedapat mungkin didukung oleh wawasan dan pengalaman orang-orang dari bidang-bidang lain yang relevan, seperti ilmu jiwa, antropologi, dan sosiologi serta budaya. Jadi Anda dapat mencari masukan dari teman-teman guru atau dosen LPTK yang relevan.


http://www.gurukayailmu.blogspot.com





Kolaboratif atau kerjasama dalam melakukan penelitian tindakan adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan , karena pada dasarnya PTK yang dilakukan secara perseorangan bertentangan dengan prinsip PTK itu sendiri.

Kolaborasi dalam melakukan penelitian tindakan dapat dilakukan dengan teman sejawat kita (teman kuliah, teman sekolah, teman satu kantor dan tentunya masih banyak lagi)


Prinsip-Prinsip Penelitian Tindakan Kolaboratif


Tiga tahap PTK kolaboratif adalah: prakarsa, pelaksanaan, dan

diseminasi (Burns, 1999: 207-208). Prinsip Prinsip yang meski dipertimbangkan dalam melakukan penelitian tindakankelas menurut Burns , (1999: 207 dalam Mila S)

1. Sejauh dapat dilakukan, agenda PTK tindakan hendaknya ditarik dari kebutuhan-kebutuhan, kepedulian dan persyaratan yang diungkapkan oleh semua pihak kita sendiri, sejawat, kepala sekolah, murid-murid, dan/atau orangtua murid) yang terlibat dalam konteks pembelajaran/kependidikan di kelas/sekolah Anda;

2. PTK hendaknya benar-benar memanfaatkan keterampilan, minat dan keterlibatan Anda sebagai guru dan sejawat;

3. PTK hendaknya terpusat pada masalah-masalah pembelajaran kelas Anda, yang ditemukan dalam kenyataan sehari-hari. Namun demikian, hasil PTK kita dapat juga memberikan masukan untuk pengembangan teori pembelajaran bidang studi Anda;

4. Metodologi PTK hendaknya ditentukan dengan mempertimbangkan persoalan pembelajaran kelas kita yang sedang diteliti, sumber daya yang ada dan murid-murid sebagai sasaran penelitian.

5. PTK hendaknya direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara kolaboratif. Tujuan, metode, pelaksanaan dan strategi evaluasi hendaknya kita negosiasikan dengan pemangku kepentingan (stakeholders)


6. PTK hendaknya bersifat antar disipliner, yaitu sedapat mungkin didukung oleh wawasan dan pengalaman orang-orang dari bidang-bidang lain yang relevan, seperti ilmu jiwa, antropologi, dan sosiologi serta budaya. Jadi Anda dapat mencari masukan dari teman-teman guru atau dosen LPTK yang relevan.


http://www.gurukayailmu.blogspot.com





2 komentar:

Unknown mengatakan...

INFO KELULUSAN CPNS 2016 :
HUBUNGI :
Bpk Drs Warli, M.Si.
(Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Antar Lembaga) BKN PUSAT Jakarta..
TLP : 08124157880.
INI NYATA :
Setelah saya mencoba memhubungi Bpk Drs Warli, M.Si. Sebagai (Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga) BKN PUSAT Jakarta.. dengan No.TLP. 0812-415-7880. walaupun awalnya saya ragu, tapi saya tetap memberanikan diri dan alhamdulillah saya bisa lulus CPNS..
Terima kasih bnyk buat Bpk Drs Warli, M.Si.( Kepala Biro Kepegawaia dan Kerjasama antar Lembaga ) BKN PUSAT Jakarta.. yg sudah banyak membantu saya untuk kelulusan CPNS 2015 kemaren.
Ujian CPNS kemarin adalah merupakan ujian CPNS kali kelima yang pernah saya ikuti.
Alhamdulillah tercapai sudah cita cita saya untuk menjadi abdi negara setelah sebelumnya selalu gagal dalam test.

Bagi calon pelamar CPNS 2016. Jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah, Anda langsun kordinasi Kepala Sekertariak Panitia Di Pusat BKN,Bpk Drs Warli, M.Si.( Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Antar Lembaga) No Tlp: 0812-415-7880.
Trima kasih.....

Unknown mengatakan...

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah Saya sudah jadi PNS bu, Berkat Informasi nya saya bisa berhubungan langsung dengan Pak Warli, beliau yang bantu saya sampai jadi PNS, Sekali lagi terima kasih banyak Bu atas semuanya bagi tman2 yang ingin jadi pns lansung aja hungin pak warli ini no tlfon nyaa 08124157880 mksih...

Posting Komentar

 
Copyright 2009 GURU KAYA ILMU. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan