www.gurukayailmu.blogspot.com

Baca dulu bentar ....

CONTENT DETAIL (KOMPLEKS) MAKA REDAKSI DIBUAT DALAM BEBERAPA FORMAT SEPERTI WORD,PDF,XLS, PPT.., JADI MESKI MENGGUNGGAH TERLEBIH DAHULU.
PADA SAAT MEMBACA CONTENT TERDAPAT PENGULANGAN REDAKSI ....MAAF KALAU MEMBINGUNGKAN...MAKSUDNYA AGAR LEBIH FOKUS ;).
BEBERAPA CONTENT DIAMBIL DARI SUMBER LAIN, JIKA ADA YANG MERASA KEBERATAN ADMIN AKAN MENGHAPUSNYA. TRIMS.

Senin, 08 Februari 2010

Syarat PTK dikatakan berhasil

Agar PTK dapat dikatakan berhasil ada beberapa syarat yang meski dilakukan McNiff, Lomax dan Whitehead (2003).
Pertama, Guru dan kolaborator serta siswa harus punya tekad dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan komitmen itu terwujud dalam keterlibatan mereka dalam seluruh kegiatan PTK secara proporsional.

Kedua, Guru dan kolaborator menjadi pusat dari


penelitian sehingga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas peningkatan yang akan dicapai.

Ketiga, tindakan yang dilakukan hendaknya didasarkan pada pengetahun, baik pengetahuan konseptual dari tinjauan pustaka teoretis, pengetahuan teknis prosedural, yang diperoleh lewat refleksi kritis dan dipadukan dengan pengalaman orang lain dari tinjauan pustaka hasil penelitian tindakan), berdasarkan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya. Refleksi kritis dapat dilakukan dengan baik jika didukung oleh keterbukaan dan kejujuran terhadap diri sendiri, khususnya kejujuran mengakui kelemahandiri kita.

Keempat, tindakan tersebut didasari komitmen dan keyakinan bahwa situasi yang ada saat ini dapat diubah ke arah perbaikan.

Kelima, penelitian tindakan melibatkan pengajuan pertanyaan agar dapat melakukan perubahan melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh kerumitannya.

Keenam, Mamantau secara sistematik agar kita mengetahui dengan mudah arah dan jenis perbaikan, yang semuanya berkenaan dengan pemahaman kearah yang lebih baik.

Kutujuh, Buatlah deskripsi yang otentik tentang tindakan yang dilaksanakan bisa dalam bentuk riwayat faktual, rekaman video and audio, riwayat subjektif yang diambil dari buku harian dan refleksi dan riwayat lainya dalm format yang berbeda

Kedelapan, Memberikan penjelasan terhadap deskripsi autentik yang telah kita buat sebelumnya yang mencakup (1) identifikasi makna-makna yang mungkin diperoleh (dibantu) wawasan teoretik yang relevan, pengaitan dengan penelitian lain (misalnya lewat tinjauan pustaka di mana kesetujuan dan ketidaksetujuan dengan pakar lain perlu dijelaskan), dan konstruksi model (dalam konteks praktik terkait) bersama penjelasannya; (2) mempermasalahkan deskripsi terkait, yaitu secara kritis mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi terhadap hasilnya; dan (3) teorisasi, yang dilahirkan dengan memberikan penjelasan tentang apa yang dilakukan dengan cara tertentu.

Kesembilan, Menyajikan laporan hasil PTK dalam berbagai format termasuk didalamnya mencakup mengenai: (1) tulisan tentang hasil refleksi-diri, dalam bentuk catatan harian; (2) percakapan tertulis, yang dialogis (3) narasi dan cerita; (4) bentuk visual seperti diagram, gambar, dan grafik.

Kesepuluh, lakuklan validasi pernyataan tentang keberhasilan tindakan yang kita lakukan lewat pemeriksaan kritis dengan mencocokkan pernyataan dengan bukti (data mentah), baik dilakukan sendiri maupun bersama teman (validasi-diri), kemudian mintalah teman sejawat kita untuk memeriksanya dengan memberikan berbagai masukan(validasi sejawat), dan terakhir menyajikan hasil seminar dalam suatu seminar (validasi public).



http://www.gurukayailmu.blogspot.com




Agar PTK dapat dikatakan berhasil ada beberapa syarat yang meski dilakukan McNiff, Lomax dan Whitehead (2003).
Pertama, Guru dan kolaborator serta siswa harus punya tekad dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan komitmen itu terwujud dalam keterlibatan mereka dalam seluruh kegiatan PTK secara proporsional.

Kedua, Guru dan kolaborator menjadi pusat dari


penelitian sehingga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi atas peningkatan yang akan dicapai.

Ketiga, tindakan yang dilakukan hendaknya didasarkan pada pengetahun, baik pengetahuan konseptual dari tinjauan pustaka teoretis, pengetahuan teknis prosedural, yang diperoleh lewat refleksi kritis dan dipadukan dengan pengalaman orang lain dari tinjauan pustaka hasil penelitian tindakan), berdasarkan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya. Refleksi kritis dapat dilakukan dengan baik jika didukung oleh keterbukaan dan kejujuran terhadap diri sendiri, khususnya kejujuran mengakui kelemahandiri kita.

Keempat, tindakan tersebut didasari komitmen dan keyakinan bahwa situasi yang ada saat ini dapat diubah ke arah perbaikan.

Kelima, penelitian tindakan melibatkan pengajuan pertanyaan agar dapat melakukan perubahan melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh kerumitannya.

Keenam, Mamantau secara sistematik agar kita mengetahui dengan mudah arah dan jenis perbaikan, yang semuanya berkenaan dengan pemahaman kearah yang lebih baik.

Kutujuh, Buatlah deskripsi yang otentik tentang tindakan yang dilaksanakan bisa dalam bentuk riwayat faktual, rekaman video and audio, riwayat subjektif yang diambil dari buku harian dan refleksi dan riwayat lainya dalm format yang berbeda

Kedelapan, Memberikan penjelasan terhadap deskripsi autentik yang telah kita buat sebelumnya yang mencakup (1) identifikasi makna-makna yang mungkin diperoleh (dibantu) wawasan teoretik yang relevan, pengaitan dengan penelitian lain (misalnya lewat tinjauan pustaka di mana kesetujuan dan ketidaksetujuan dengan pakar lain perlu dijelaskan), dan konstruksi model (dalam konteks praktik terkait) bersama penjelasannya; (2) mempermasalahkan deskripsi terkait, yaitu secara kritis mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi terhadap hasilnya; dan (3) teorisasi, yang dilahirkan dengan memberikan penjelasan tentang apa yang dilakukan dengan cara tertentu.

Kesembilan, Menyajikan laporan hasil PTK dalam berbagai format termasuk didalamnya mencakup mengenai: (1) tulisan tentang hasil refleksi-diri, dalam bentuk catatan harian; (2) percakapan tertulis, yang dialogis (3) narasi dan cerita; (4) bentuk visual seperti diagram, gambar, dan grafik.

Kesepuluh, lakuklan validasi pernyataan tentang keberhasilan tindakan yang kita lakukan lewat pemeriksaan kritis dengan mencocokkan pernyataan dengan bukti (data mentah), baik dilakukan sendiri maupun bersama teman (validasi-diri), kemudian mintalah teman sejawat kita untuk memeriksanya dengan memberikan berbagai masukan(validasi sejawat), dan terakhir menyajikan hasil seminar dalam suatu seminar (validasi public).



http://www.gurukayailmu.blogspot.com




1 komentar:

Unknown mengatakan...

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah Saya sudah jadi PNS bu, Berkat Informasi nya saya bisa berhubungan langsung dengan Pak Warli, beliau yang bantu saya sampai jadi PNS, Sekali lagi terima kasih banyak Bu atas semuanya bagi tman2 yang ingin jadi pns lansung aja hungin pak warli ini no tlfon nyaa 08124157880 mksih...

Posting Komentar

 
Copyright 2009 GURU KAYA ILMU. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan